Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2021

TRADISI GEBUG ENDE

Gambar
  Tradisi Gebug Ende Karangasem, ialah tradisi turun temurun yang sekarang masih dilakukan. Gebug Ende dapat Anda saksikan di Pulau Bali. Gebug Ende merupakan tradisi atau upacara adat untuk memanggil hujan. Apabila anda sedang mengunjungi kawasan Bali yang satu ini yaitu di Karangasem tepatnya di Desa Seraya, maka di desa ini terdapat sebuah tradisi yang dikenal dengan Gebug Ende. Tradisi Gebug Ende Karangasem atau dikenal juga Gebug Ende Seraya ini merupakan perang rotan. Sebuah warisan budaya leluhur yang bertahan sampai saat ini, dimana tradisi ini dilakoni untuk memohon turun hujan pada musim kemarau. Gebug Ende biasanya digelar pada sasih kapat (kalender Hindu Bali) atau pada bulan Oktober – November. Sejarah Tradisi Gebug Ende Karangasem Sejarah dari Gebug Ende Seraya ini adalah, pada jaman kerajaan Karangasem, warga Desa Seraya ditugaskan sebagai prajurit untuk menyerang kerajaan Seleparang yang ada di pulau Lombok. Karena pada jaman itu warga Seraya dikenal kuat

PURA LEMPUYANG

Gambar
  Pura Lempuyang Luhur salah satu obyek wisata di Bali, dan juga merupakan tempat suci bagi umat Hindu, pura berlokasi wilayah bagian Timur pulau dewata tepatnya di Kabupaten Karangasem. Dalam peta wisata Bali, pura Lempuyang Luhur menjadi tujuan mendaki yang cukup menarik bagi wisatawan, terutama mereka yang menginap di wilayah Bali Timur seperti Amed, Tirtagangga dan Candidasa, karena lokasinya berdekatan.  Pura Lempuyang, yang secara lokal disebut Pura Lempuyang Luhur, adalah salah satu Pura tertua dan paling dihormati di Bali. Penghormatan  ini setara dengan Besakih, yang biasa disebut The mother temple of Bali. Mengenai usia dan kedudukan pura, kedua pura ini diyakini melebihi dari mayoritas pura lain di pulau Bali.   Pura Lempuyang Luhur merupakan target yang cocok dimasukkan dalam rencana perjalanan selama di pulau Bali. Pura lempuyang berposisi di puncak Gunung Lempuyang, di bagian Timur Pulau Bali. Pura lempuyang tepatnya berada pada ketinggian  1.175 m di atas pe

TARI SEKAR JEMPIRING

Gambar
  Tari Sekar Jempiring adalah tarian yang mencirikhaskan bunga maskot Denpasar, yaitu bunga Jempiring.  Jempiring adalah sebuah tanaman yang merupakan “MASKOT” Kota Denpasar yang berwawasan budaya dengan warna putih berbau khas tersendiri, terhembus gemulai oleh angin sepoi-sepoi menari disetiap sudut kota.    Terinspirasi oleh seorang Bintang Puspayoga, terciptalah sebuah tari penyambutan untuk tamu-tamu disetiap acara-acara resmi Pemerintah Kota Denpasar. Dengan keinginan yang luhur bersama-sama para seniman Kota Denpasar, terwujudlah Tari Sekar Jempiring yang merupakan kado kenangan bagi masyarakat Denpasar di akhir masa tugas beliau pada akhir 2004.  Terselip oleh makna keagungan, keharuman dan kesucian bunga jempiring, penggarap menginterprestasikan dalam bentuk tari yang terkemas dari pola-pola gerak tradisi yang dikembangkan menjadi bentuk baru dan terkombinasi oleh musik gambelan Gong Kebyar yang kekinian sesuai kelemah – lembutan bunga jempiring.     Terkemasnya komp