OGOH - OGOH
Ogoh - ogoh merupakan tradisi masyarakat Bali untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Tradisi ini biasanya diadakan di Pengerupukan. Pengerupukan merupakan hari sebelum Hari Raya Nyepi atau tilem sasih kesanga. Ogoh-ogoh di Bali memiliki versi yang berbeda. Ogoh-Ogoh juga termasuk seni patung yang berasal dari Kebudayaan masyarakat Bali yang menggambarkan kepribadian dari Bhuta Kala. SEJARAH OGOH - OGOH Sejarah ogoh - ogoh terjadi pada zaman Dalem Balikang, saat itu ogoh-ogoh digunakan untuk upacara pitra yadnya dan ada juga yang mengatakan tradisi ogoh-ogoh ini berawal dari tradisi Ngusaba Ngong-Nging yang ada di desa Selat,Karangasem.Ada juga pendapat lain yang menyatakan ogoh-ogoh ini muncul karena barong landung yang merupakan wujud dari Raja Jaya Pangus dan Putri Kang Cing Wei (suami istri) yang memiliki wajah buruk dan menyeramkan dan saat itu pula munculnya ogoh-ogoh.Informasi lain mengatakan tradisi ogoh-ogoh ini ada di tahun 70-80an dan ada juga yang mengatakan bahw